Sugoi famili adalah Sebuah keluarga kecilku kala aku menimba ilmu di pulau seberang sana, Depok. Nama itu sengaja aku berikan untuk keluarga kecilku dari rahim islam di Depok sana. Diambil dari bahasa Jepang yg memiliki arti enak, luar biasa, keren dll. Ya namanya memiliki arti yang positif, ada maksud yg ingin ku lekatkan dalam keluarga kecil ini sebagai bentuk do'a kala kata2 itu dihempaskan lagi. Kurang lebih seperti ini adalah suatu kebiasan atau tradisi masyarkat Jepang untuk selalu mengapresiasi sekecil apapun kebiasan baik yg telah dilakukan seseorang even sekedar membalikkan sebuah sendal menghadap keluar agar mudah digunakan. Berawal dari sebuah artikel yg pernah kubaca kala itu, sebuah artikel yg ditulis oleh Danang, diartikel itu dia menceritakan ktk dia sedang tinggal di Jepang, ada seorang temannya yg membawakan sebuah masakan yg kemudian dibagikan/dicicipi teman2 sekelasnya, satu persatu mereka mencicipi dan dengan raut gembira mereka mengatakn sugoi atas reaksi terhadap rasa masakan yg telah mereka cicipi. Kini giliran Danang yang mencicipi, agak lama mereka menunggu reaksi Danang hingga keluar juga kata "sugoi" dari lisannya. Namun ternyata sebenarnya menurut Danang dalam artikel tersebut, rasa masakan itu tidaklah enak atau hambar. Tapi karena untuk menghormati dan juga karena teman2nya mengatakan "sugoi" atau enak maka dia tak sampai hati untuk tidak kompak dengan teman-temannya tersebut. Apa yang dapat kita ambil dari artikel tersebut?yap...menghargai atau mengapresiasi sekecil apapun yg telah kawan kita lakukan. Mungkin saja ditengah kesibukan dia sempatkan dirinya untuk menghadiahkan makanan kepada teman-temannya. Begitulah, aku ingin dalam keluarga ini ada nilai2 baik tersebut yang dapat kita terapkan dalam kehidupan kita berkeluarga, ada saling menghargai, menghormati dan mengapresiasi sekecil apapun kebaikan atau perubahan yg telah dilakukan dan diusahakan anggota keluarga ini. Maka kata sugoi kupilih sebagai nama terbaik dalam keluarga kecilku ini.
