Terima Kasih Guru Kecilku

Hari ini adalah tepat, 1 tahun 9 hari aku menginjakkan kaki ditempat yang istimewa menurut hatiku, ya SAI Studal. Tempat ini begitu istimewa menurutku. Karena hari ini satu tahun yang lalu, adalah hari dimana aku magang di SD 2 dihari ketiga, bertepatan dengan hari "pahlawan tanpa tanda jasa" aka hari guru. Dihari ini tepat satu tahun yang lalu, hatiku dibuat haru oleh anak2 SD 2 arham. Apa pasal? Karena dihari itu mereka mengirimiku sebuah surat cinta lengkap dengan sebuah bunga yang bertuliskan, terima kasih guruku. Ya seketika itu hatiku bergemuruh haru, meski baru satu minggu aku menjadi seorang guru.namun yang kuterima pada hari itu laksana aku seorang guru yang mengabdi cukup lama, hal yang mungkin cukup mahal untuk didapati oleh seorang guru yang sudah lama mengabdi sekalipun. Atau bahkan ini hal belum pernah terjadi kepada mereka, dikirimi surat cinta oleh murid2nya. Entahlah, yang kutahu aku adalah salah satu dari jutaaaan guru yang sangat beruntung pada hari itu.

Maka hari ini, ingin sekali kubalas surat cinta satu tahun yang lalu. Surat cinta kepada seluruh murid2 yang pernah kuajar hingga saat ini.

Dear my student...
Terima kasih atas hadirnya kalian dihidupku
Terima kasih telah mengizinkanku menjadi manusia yang utuh, manusia yang dikatakan berguna bagi orang lain, dan itu semua terjadi karena adanya kalian dalam salah satu fase yang kujalani. Terima kasih telah mengajariku banyak hal tentang hakikat hidup ini, tentang rasa menghargai, tentang rasa berterima kasih, hal yang bahkan belum pernah kulakukan pada guru2 yang pernah mengajariku, terima kasih kalian telah memberi teladan kepadaku. Mungkin setelah ini aku akan membuat surat cinta kepada guru2ku, surat terima kasih yang tertinggi atas bimbingan mereka kepadaku hingga aku menjadi seperti yang sekarang. Terima kasih guru kecilku. Do'aku hari ini adalah Semoga kelak kalian menjadi orang-orang yang berhasil dan sukses. Semoga kalian menjadi salah satu penyejuk mata bagi orang2 yang ada disekeliling kalian.  Semoga ditangan kalianlah kelak agama ini berjaya kembali. Aamiin

Selamat hari guru.....

Depok, 25 Nov 2016
Kala hari mulai mendekati subuh

Mengutamakan perasaan dari sebuah kepuasan

" aku suka kog dee design yg dari kamu, simple"

Kata-kata seorang teman yang masa kuingat kini. Ya, kala itu aku membantu salah seorang temanku ditempat aku kini mengajar, sekolah alam indonesia cab studio alam. Aku mencoba membantunya dalam hal editing sebuah design proposal. Kala itu kami sedang ada proyek guru baru, yang mengharuskan kami membuat sebuah proposal untuk media menjaring pendanaan dan kerjasama. Dan temanku itu kebagian amanah sebagai sekretaris. Kontan dialah yang harus mengerjakan amanah tuk membuat proposal itu. Namun ada beberapa tugas lain yang sedang dikerjakan temanku tersebut sehingga pengerjaan membuat proposal agak tertunda. Sementara desakan dari ketua selalu dia terima agar proposal selesai diterbitkan. Maka melihat hal itu aku sebagai teman tak sampai hati untuk tidak membantunya. "Mb, ada yang bisa aku bantu ga?" Tanyaku kepadanya. "tenang, sini aku bantu, aku ga basi-basi loh", lanjutku kepadanya. Meski awalnya dia menolak krn tidak enak jika merepotkan, akhirnya diapun menerima bantuan yang aku tawarkan kepadanya. "Boleh deh dee", jawabnya.
Maka semalaman suntuk aku berusaha membantunya, semaksimal yang aku mampu. Agar besok pagi tak ada lagi tagihan yang menyebalkan dari sang ketua project. Tapi meski aku berusaha semampuku, nyatanya sejujurnya hasilnya tak terlalu memuaskan menurutku. Dan lebih parah lagi, si ketua malah mengejeknya, "kayak petugas kebersihan", karna warnanya oren heheh. Tapi tidak bagi temenku tersebut, dia tetap membela dan berupaya menghiburku, "bagus kog dee menurutku, simple".

Siang itu kami mengadakan rapat, dan proposal yang dibuatpun berhasil dicetak beberapa pieces. Dan jeng...jeng...kulihat dari dekat hasil proposal yang telah dicetak. Oh iya juga ya hahah, warnanya ngejereng dan yaaah....begitulah menurutku. Lalu bergumamlah ku dalam hati, temanku ini...demi sebuah perasaan dia rela mengenyampingkan sebuah kepuasan. Terima kasih sudah menjaga perasaanku kala itu.meski kutahu design propsalnya emang agak aneh hahahahaha.

Dan sejak itu dia salah satu teman terbaikku disekolah, aku sering meminta pendapatnya dan curhat terkait masalah atau impian yang inginku raih. Terima kasih tuk pertemanan dan persaudaraannya. Jazakillah juga buat bubur ayamnya heheh.

Semoga kita bisa meraih apa yang kita inginkan, teman baikku. I wanna say, ana uhibbuki fillah

Depok, 13 november 16
09:44 am