Thank you January

Thank you January 🤗🤗🤗

Sepanjang hari kamu, Alhamdulillah bbrp kebiasan baik mulai bertumbuh, tidak utuh semua pastinya tp setidaknya byk hal baik yang kurasakan di sepanjang hari-harimu. 

Kini aku siap tuk melepaskanmu, dan menyambut February dengan menambah kebiasan baik lainnya. Bismillah biidznillah 

Penuh Cintaaaa Bersama Al Qur'an

Day 31

#deemenulis

Hari ini kelas 3 melakukan kunjungan ke BMKG, kami berangkat kesana menggunakan 4 mobil angkutan umum. 2 mobil untuk kelompok akhwat dan 2 mobil yang lain untuk kelompok Ikhwan. Aku kebagian untuk mendampingi salah satu kelompok Ikhwan. 

Sebelum berangkat kami berdoa terlebih dahulu dengan membaca doa naik kendaraan darat. Kemudian aku mengajak anak-anak untuk mengisi waktu senggang kami saat di angkot dengan memuroja'ah hafalan yang mereka miliki di juz 30. Alhamdulillah anak-anak sholeh ini pada mau dan mengikuti instruksi. Rasanya senang dan terharu deh ane, melihat mereka semangat melafazkan untaian surat cinta dari Nya. Meski sempat ada juga ayat yang salah, masuk ke surat yang lain heheh ini sih memang sering terjadi ya ga sih, misal kita baca surat apa eh tiba-tiba ditengah jalan masuk ke surat yg lainnya yg mirip-mirip. Dan kami tertawa bersama.

Di sela-sela perjalanan kami, aku juga sempat bercerita kepada mereka ttg keutamaan jika kita menghafal Al-Qur'an, menghafal QS Al Baqarah misalnya, nanti saat di Padang Mahsyar kita akan dipayungi surat tersebut jadi nanti kita ga akan kepanasan deh, dan kisah-kisah lainnya. Rasanya senang sekali mereka menyimak dengan antusias cerita yang aku bagikan.  Semoga hati kita di cukupkan dan di penuhi cinta dengan Al Qur'an ya sayang

Sejatinya anak-anak itu memang fitrahnya menyukai kebaikan dan bersegera melakukannya, tugas kita sebagai orang dewasa hanya mencontoh dan menjadi teladan bagi mereka. Sebab anak-anak itu adalah peniru yang ulung. Mereka tidak terlalu menyimak apa yg kita katakan, tapi mereka mengamati dengan seksama apa yang kita lakukan. Maka berhati-hatilah bersikap di depan mereka. Jangan memberi nasihat kepada Mereka yang kita tidak melakukannya, pasti mereka akan kritis dan berbalik bertanya kepada kita. Ga mau kan kena ulti dari mereka? hehehe

Yuk jadi teladan yang baik bagi mereka. 

Mulailah Kebiasaan Baik Dan Konsistenlah

Day 30 

@30haribercerita

hari ini adalah hari terakhir tantangan menulis di #30haribercerita. rasanya bersyukur dan terimakasih sekali dengan adanya challenge ini dari akun @30haribercerita. sebab akun dan tantangan darinya lah saya kemudian memaksa diri saya untuk keluar dari zona nyaman saya selama ini, yakni malas...heheh

dan sore tadi qadarullah saya melihat postingan dari @Raditya Dika dan juga @radenhaniff yang bercerita ttg proses perjalanan mereka sampai ke puncak karir mereka saat ini. yang kuncinya adalah konsistensi mereka terhadap apa yang mereka tekuni saat ini. klo kita kenal bang Raditya Dika saat ini sebagai penulis terkenal dan juga komika, maka itu adalah hasil dari keras keras dia selama ini, menulis setiap kisah yang dia alami dan mencoba mengabdikan setiap momen yang menurut dia menarik kedalam bentuk aksara. dia tidak lelah akan hal itu dan konsisten dengan apa yang dia kerjakan. hasilnya kini dia menuai manisnya konsistensi dia tersebut berupa popularitas, uang dan juga keahlian di dunia tulis menulis. 

sedangkan klo @radenhaniff, dia adalah seorang publik speaker yang cukup terkenal dikalangan dunia publik speaking. dan perjalanan dia bisa sampai seperti skrg adalah proses panjang yang dia mulai sejak dia masih duduk di bangku SD hingga saat ini.

maka tak ada sesuatu keunggulan yang di dapat dalam satu malam. semua ada proses panjang dari konsisten seseorang yang ingin menekuni sebuah bidang dan dia ingin ahli di dalamnya. sebagaimana yang dikatakan Aristoteles

" Kita adalah apa yang kita kerjakan berulang ulang. Karena itu, keunggulan bukanlah suatu perbuatan, melainkan sebuah kebiasaan"

so...kamu mau ahli di bidang apa dikemudian hari? yuk cicil dari sekarang, berproses dan konsisten lah😉😉😉

#30haribercerita#30hbc2320#hariterakhir