Sabtu, 07 Januari 2017

Katak Yang Tuli

Sang pemenang dilahirkan dari kesuskaran bukan kenyamanan

Suatu hari sekelompok katak sedang berjalan-jalan melintasi hutan, sebagian katak dari rombongan terjatuh pada lubang yang dalam sekali. Semua katak yang tersisa di atas hanya bisa mengelilingi mereka melalui lubang di atas saja. Ketika melihat betapa dalamnya lubang, mereka berkata pada katak-katak tersebut bahwa mereka lebih baik mati. Katak-katak tersebut terus berusaha melompat agar tidak menemui kematian karena terjebak di dalam lubang.
Katak yang lainnya tetap mengatakan agar mereka berhenti melompat dan lebih baik mati, karena tindakan mereka berdua adalah sia-sia belaka, karena jurang mereka yang harus dilompati di luar jangkauan para katak tersebut, sehingga mereka menginstruksikan untuk berhenti saja, dan matilah dengan tenang di lubang itu. Satu persatu katak yang berada di dalam lubang mulai menyerah dan putus asa, akan tetapi ada satu katak yang tidak berhenti melompat terus menerus, meski ia telah jatuh berpuluh-puluh kali, tidak pernah ia hiraukan, teman-temannya yang menyerah pun ia tidak hiraukan mereka. mereka mengatakan tindakan sang katak tersebut adalah sia-sia.
Setelah berjuang dan entah berapa kali sang katak terjatuh dan kemudian bangkit kembali, akhirnya terjadi keajaiban, sang katak tersebut mampu melompat tinggi hingga mampu keluar dari lubang, semua mata teman-teman sang katak yang berada di luar lubang terheran-heran, mengapa ia bisa keluar dari lubang, sedangkan yang lainnya mati karena berputus asa terjebak pada lubang yang dalam. Ketika dia sampai di atas, ada seekor katak yang memberanikan diri bertanya “Apa kau tidak mendengar teriakan kami?” Lalu katak itu (dengan membaca gerakan bibir kodok yang lain) menjelaskan bahwa ia tuli. Akhirnya mereka sadar bahwa saat di bawah tadi mereka dianggap telah memberikan semangat kepada kodok tersebut. Sebuah kejadian yang sangat mengesankan bukan! Sebuah kisah yang mengisyaratkan kepada kita untuk tidak terpengaruh dengan ucapan negatif orang lain, melainkan ucapan negatif tersebut hendaknya dijadikan sebagai motivasi bagi kita untuk membuktikan kepada mereka bahwa kita mampu sukses.
Kekuatan hidup dan mati ada di lidah. Kekuatan kata-kata yang diberikan pada seseorang yang sedang “jatuh” justru dapat membuat orang tersebut bangkit dan membantu mereka dalam menjalani hari-hari. Kata-kata buruk yang diberikan pada seseorang yang sedang “jatuh” dapat membunuh mereka. Hati-hatilah dengan apa yang akan diucapkan. Suarakan ‘kata-kata kehidupan’ kepada mereka yang sedang menjauh dari jalur hidupnya. Kadang memang sulit dimengerti bahwa ‘kata-kata kehidupan’ dapat membuat kita berpikir dan melangkah jauh dari yang kita perkirakan.
Semua orang dapat mengeluarkan ‘kata-kata kehidupan’ untuk membuat rekan dan teman atau bahkan kepada yang tidak kenal sekalipun untuk membuatnya bangkit dari keputusasaannya, kejatuhannya, atau pun kemalangannya. Sungguh indah apabila kita dapat meluangkan waktu kita untuk memberikan spirit bagi mereka yang sedang putus asa dan jatuh.
Kejadian-kejadian buruk yang Anda alami akibat perkataan orang lain hendaknya tidak usah Anda hiraukan. Anda harus berpikir positif dengan menjadikan ucapan-ucapan yang menjatuhkan dari mereka sebagai motivasi tersendiri bagi Anda, untuk mengaktualisasikan diri Anda, serta membuktikan kepada orang-orang yang beranggapan buruk kepada Anda adalah salah, buat kagum mereka dengan kemampuan Anda sehingga mereka akan bertekuk lutut di hadapan Anda.
gmn temen2 udah ga galau lagi kan???
yuk kita uber dan realisasikan mimpi2 kita di tahun ini.
super motivator Dian Endryana
Copyright: kisah-sukses.info

Tidak ada komentar:

Posting Komentar